DEKLARASI PIMPINAN WILAYAH PERSAUDARAAN MUSLIMAH KALIMANTAN UTARA


Pelantikan Pengurus PW Salimah Kalimantan Utara   

      Pada hari Ahad tanggal 25 Januari 2015 bertempat di Gedung Wanita Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara telah di Deklarasikan Pimpinan Wilayah Persaudaraan Muslimah Kalimantan Utara. Dimana acara ini dibarengi dengan Seminar yang bertemakan "Mencetak Generasi Tangguh Menatap Masa Depan". 
     Deklarasi ini juga dihadiri oleh Ketua PP Salimah Ibu Hj. Nurul Hidayati, SS, M. BA selaku pembicara Seminar, didampingi oleh Ketua Bidang Kesling PP Salimah Ir.Etty Pratiknyowati, Ketua Salimah PW Kalimantan Timur, PD Salimah Nunukan, PD Salimah Malinau, dan PD Salimah KTT. 
      Adapun tamu Undangan yang hadir antara lain Sekretaris Daerah Kabupaten Bulungan Bapak Drs. Syafril beserta Istri, Perwakilan dari Pemberdayaan Sosial Perempuan Kabupaten Bulungan, PKK Kabupaten Bulungan, Dharma Wanita Kabupaten Provinsi Kalimantan Utara, KODIM, Kapolres dan Anggota Dewan Provinsi Kalimantan Utara.
       Kegiatan ini di buka oleh Asisten II Provinsi Kalimantan Utara, Bapak Suriansyah, M.Ap yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Kaltara menyambut dengan tangan terbuka PW Salimah Kaltara karena adanya keselarasan antara visi misi Salimah sebagai sebuah organisasi dengan program yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi, khususnya dalam masalah anak.
      Ketua PW Salimah Kaltara terlantik Ibu Jumriah, S. Pd sebelumnya adalah ketua PD Salimah Kabupaten Bulungan selama dua periode yakni sejak kepengurusan tahun 2007-2010 berlanjut tahun 2010 - 2013.
      Semoga  dengan adanya PW Salimah Kaltara dapat menciptakan warna baru dalam penyebaran nilai nilai kebaikan, lebih maksimal dalam kerja kerja nyata khususnya dalam penanganan masalah keluarga, perempuan dan anak di wilayah Kalimantan Utara.
     




Muslimah, Ayo... Semangat....!!!!!!!!!!!

Asa, lelah, letih, bosan, maka janganlah berfikir untuk kembali, istirahatlah sejenak, renggangkan otot-ototmu yang mulai menegang, freskan pikiranmu yang mulai kusut!!!!!

Istrahat dan berfikirlah untuk menghadirkan semangat baru dalam menempuh perjalanan yang panjang dan tidak tahu kapan akan sampai pada titik ujung.
Bisa saja engkau sampai pada ujung perjalanan ini, saat hembusan nafasmu yang terakhir berbaur dengan udara sekitarmu saat ini, bisa esok hari, pekan depan, bulan depan, tahun depan, beberapa tahun lagi atau sampai puluhan tahun lagi, entahlah.....???? tak seorangpun yang bisa menentukan kapan dan bagaimana akhir drama kehidupanya, namun yang pasti, setiap yang bernama mahluk hidup pasti akan bertemu dengan namanya kematian.
Semua orang mengharapkan ending drama kehidupannya berakhir dengan baik dan penuh barokah, namun tidak banyak yang mengusahakan untuk itu dan hanya orang-orang yang yang berfikirlah yang akan senatiasa berusaha untuk mendapatkan akhir perjalanan di dunia ini yang penuh dengan keindahan.
Kehidupan di dunia berakhir seiring hilangnya seseorang dari kasat mata namun dia telah menuju perjalanan kehidupan sesungguhnya, kehidupan akhiratlah yang sangat panjang dan kekal tiada akhir.
Apakah kita mahu di kehidupan kekal kelak kita senantiasa berada dalam penderitaan??? Naudzubillah Min Ralik
Orang-orang beriman menginginkan bahagia di dunia apalagi di kehidupan akhirat yang kekal tak berujung.

Musyawarah Besar II Pimpinan Daerah SALIMAH Bulungan

Pengurus PD SALIMAH Bulungan Periode 2010 - 2013 bersama dengan Ketua PW SALIMAH Kalimantan Utara



Musyawarah Daerah II Pimpinan Daerah SALIMAH Kabupaten Bulungan dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 21 Desember 2013 bertempat di Hotel Kaltara Kabupaten Bulungan. Musda kali ini  mengangkat tema “Optimalisasi Peran Gerakan Wanita dalam Pembangunan”. Sesuai dengan kondisi Kabupaten Bulungan yang sekarang telah menjadi Ibukota Provinsi Kalimantan Utara, maka diharapkan SALIMAH bisa menjadi leader bagi organisasi wanita lain untuk lebih pro aktif dan peduli dalam proses pembangunan SDM yang berkualitas di Kabupaten Bulungan khususnya. Karena pembangunan tentu tidak hanya menitik beratkan pada pembangunan secara fisik saja, akan tetapi juga pada pembangunan mental dan kualitas sumber daya manusianya.

Seharusnya musda II ini telah dilaksanakan pada bulan Juni 2013 sesuai dengan SK kepengurusan periode 2010 – 2013, akan tetapi menginggat kesibukan para pengurus dan kecintaan yang sangat besar terhadap SALIMAH maka para pengurus belum mau digantikan posisinya...(hehehe)...

Musda II PD Salimah Bulungan tidak hanya dihadiri oleh para pengurus SALIMAH saja akan tetapi juga oleh para undangan dari organisai wanita lain yang tergabung didalam GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Kabupaten Bulungan, bahkan Ketua GOW sendiri yang membuka musda II ini dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ketua Pimpinan Wilayah SALIMAH Kalimantan Timur.

Dalam kegiatan ini Ibu Jumriah, S. Pd selaku ketua SALIMAH PD Bulungan Periode 2010–2013 menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban selama 3 tahun. Adapun kegiatan yang dapat dilaksanakan dalam rentang waktu tersebut antara lain Pelaksanaan PSPA bagi warga bulungan pada tahun 2010, Taklim Rutin Salimah (TRS) yang dilaunching pada tahun 2011, Gerakan Membaca Quran (GEMA) yang dilaunching pada tahun 2012, Pelatihan Kewirausahaan pada tahun 2013 serta kegiatan yang rutin pelaksanaanya seperti Dauroh Mubalighoh, TRS, Tarhib Ramadhan, Senam Muslimah, LKM dan Forum Silahturahim (FORSIL) dimana Para pengurus bersepakat untuk menerima LPJ yang disampaikan.

Pada acara puncak yakni pemilihan Ketua PD SALIMAH Kabupaten Bulungan untuk periode 2014 – 2016 banyak usulan nama yang dilemparkan oleh forum, namun akhirnya terpilihlah secara aklamasi dari nama nama yang ditawarkan tersebut yakni ibu Niken Triyani, S. Pi untuk mengemban amanah tersebut. Musda II PD SALIMAH Bulungan ditutup dengan pelantikan ketua baru oleh Ketua PW Salimah Kalimantan Timur.

Semoga kepengurusan Pimpinan Daerah Persaudaraan Muslimah periode 2014-2016 dapat lebih solid, lebih semangat dan lebih optimal dalam melakukan perannya untuk menjadikan SALIMAH sebagai organisasi yang memiliki partisipasi aktif dalam pelaksanaan pembangunan. Amin...

Miss You My Teachers


“Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku,
Engkau pahlawan tanpa tanda jasa” 
Salimah Bulungan
Potongan bait lagu “Terimakasih Guruka” mewakili rasa cinta dan terimakasih saya kepada semua orang yang berperang dalam perturbation diri, karakter, pribadi saya, sehingga saat ini saya masih bisa bertahan menghadapi kehidupan yang tidak mudah dan itu semua berkat guru yang telah tulus berbagi ilmu dan mengasihi saya.
Sejak saya berumur tujuh tahun, saya telah duduk di kursi dengan pakain putih merah lengkap dengan sepatu hitam kaos kaki putih, tangan di atas meja mata tertuju pada sosok yang berdiri menulis huruf demi huruf sambil bercuap-cuap menjelaskan apa yang ditulisnya, sekali-sekali sosok itu menyuruh kami maju ke depan untuk membaca tulisan-tulisan hasil goresan tangannya. Masih sangat terngiang di ingatan saya, setiap hari Jumat pagi, kami berdiri di depan pintu dan satu persatu memasuki kelas dengan melewati pemeriksaan kebersihan kuku, siapa yang tidak memotong kuku maka akan mendapat hadiah satu cubitan yang cukup membuat nyeri. Namun dari sini saya belajar akan pentingnya kebersihan.
Setiap akhir catur wulan, kami semua pergi berwisata bersama teman lainnya dengan membawa berbagai macam bekal, dan saling berbagi diantara teman lainnya dan makan bersama guru-guru kami.
Guru tidak hanya mengajarkan kami menulis, menjumlah, membagi, namun sosoknya juga mengajrkan kami akan kebersihan, keberanian, kebersamaan, saling berbagi dan saling menyayangi.
Guru bukan hanya sosok yangmengajarkan kita di sekolah, tapi mereka yang membagi ilmu, dengan tingkah lakunya kita bisa belajar, dialah guru bagi kita. Bahkan senyum anak kecil adalah guru yang mengajarkankita akan ketulusan.
Sosok guru TPA yang mengajarkan kita membaca Al Qur’an tidak kalah besar pengorbanan dan kasih sayangnya terhadap kita, karena merekalah Kitab Allah bisa kita baca dengan baik dan benar.
Halaqoh, dunia yang baru beberapa tahun ini menghiasi hari-hari saya,
Halaqoh mungkin asing menurut banyak orang, sama seperti penilaian saya diawal masuk menjadi bagian dari halaqoh. Halaqoh sama halnya dengan sekolah, ada guru ada murid namun sekolah halaqoh bukan wadah  yang formal namun ilmu yang bisa di dapatkan tidak kalah besar dari ilmu di sekolah formal, halaqoh  mengagjarkan tentang ilmu pengetahuan, hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan makhluk lainnya, hubungan manusia dengan Allah dan bagaimana menjadi manusia yang bisa menyeimbangkan dunia dan akhirat.

Tarhib Ramadhan Bersama Salimah Bulungan

  • Tarhib Ramadhan Bersama Ustadz Ali Mahfud di Masjid Jami Habib Ahmad Al Kaf
    TRS "Persiapan Menyambut Bulan Suci Ramadhan" Bulan Suci Ramadhan adalah hal yang istimewa yang ditunggu-tunggu oleh kaum muslim. Sehingga bulan penuh berkah ini wajib disambut dengan penuh kebahagiaan dan persiapan yang baik, sama halnya ketika menyambut tamu kehormatan maka kita akan berusaha mempersiapakn segala hal dalam penyambutan sang tamu sehingga apa yang diharapakan mendapatkan nilai yang terbaik. Itulah kurang lebih yang disampaikan oleh Ustadz Ali Mahfud diawal pertemuan pada acara Ta'lim Rutin Salimah "Tahrib Ramadhan" Lanjut sang Ustadz menyampaikan mengapa kita perlu mempersiapkan diri dalam menyambut bulan suci Ramadhan karena dengan mempersiapkan diri maka kita akan lebih muda dalam menjalankan amalan-amalan di bulan penuh berkah ini, sama halnya ketika akan menghadapi sesuatu dengan Persiapan yang matang maka Insya Allah akan mendapakan hasil yang memuaskan. 
    Banyak alasan mengapa orang-orang merasa gembira dengan kedatangan Ramadhan, diantaranya:
     ~ Gembiranya para pedagang pakaian, karena dengan datang bulan penuh berkah akan menambah omset penjualannya, ~ 
     ~ Gembiranya anak-anak berkumpul tertarawa bersama dengan teman-teman, 
     ~ Gembiranya bagi para PNS, karena jam kerja berkurang, 
     ~ Bahagianya para perantau, karena biasanya banyak cuti bersama, sehingga bisa pulang kampung berkumpul dengan keluarga, 
    ~ Bahagianya para artis yang mendapatkan tawaran job di berbagai sinetron religi. 

    Namun bukan kegembiraan seperti diatas yang dimaksud dengan gembiranya bagi orang beriman dengan datangnya Ramadhan, tapi gembiranya karena bulan Ramadhan memiliki keistimewaan seperti:
     ~ Ramadhan sebagai pembersih diri, "waktu diantara sholat lima waktu, waktu antara Jumat dengan Jumat terdapat pengampunan dosa asalkan tidak melakukan dosa besar dan menjalankan ibadah Ramadhan." Menurut beliau Ramadhan bagaikan mesin cuci yang membersihkan pakaian dengan proses pembersihan yang begitu berat dan tidak enak, bayangkan saja pakaian kotor harus diguling, diperas, terhempas dalam tabung pencuci namun pakaian yang awalnya kotor menjadi bersih dan wangi, sama halnya Ramadhan terasa berat dan tidak enak karena harus berhaus-haus, berlapar-lapar dan kurang tidur karena sholat tarawe namun hasil yang diperoleh jika kita ikhlas dan sabar menjalaninya adalah pengampunan atas segala dosa yang pernah kita kerjakan. Sesungguhnya kata beliau, setan pada bulan ramadhan dibelenggu, diikat dan tidak memiliki kekuatan atau kemampuan untuk menyesetkan namun manusia masih memiliki peluang untuk melakukan kesalahan jika dia tidak berhasil melawan hawa nafsunya. 

SEMINAR MANAJEMEN KELUARGA SAKINAH

   Pada Kesempatan seminar Manajemen Keluarga Sakinah ini Ustadz Satria Hadi Lubis bersama istri Kinkin Annida yang menjadi pembibacara, beliau menguraikan/membahas Kata SAKINAH huruf perhuruf.
Menurut beliau "SAKINAH" itu:

S : Sibuknya adalah memecahkan masalah besar bukan sebaliknya
  • Masalah besar adalah tauhid dan pengamalannya (Al Baqarah : 133)
  •  Rasulullah tidak mempermasalahkan ada ataupun tidak adanya makanan di rumah
  • Waktu kumpul keluarga (WKK) sebagai sarana meluruskan orientasi keluarga
      Sebab-sebab Konflik (Tantangan keluarga Sakinah)
  1. Karakter, bisa karena perbedaan suku, adat, budaya
  2. Ekonomi, karena ekonomi keluarga tidak sesuai dengan yang diharapkan 
  3. Anak, hal ini berhubungan masalah sekolah anak, ketika suami mengingnkan anak di sekolah yang diinginkan sedangkan sang istri menginginkan anak sekolah yang diinginkannya. 
  4. Nafkah bathin

     Komunikasi yang baik sebagai sarana untuk mengatasi segala konflik dalam rumah tangga, ungkap ustdaz yang biasa disapa ustadz Hadi ini.
Ustadzah Kinkin Anida mengutarakan beberapa konflik serta bagaimana solusi terbaik menghadapinya, diantaranya: