Tarhib Ramadhan Bersama Ustadz Ali Mahfud di Masjid Jami Habib Ahmad Al Kaf TRS "Persiapan Menyambut Bulan Suci Ramadhan" Bulan Suci Ramadhan adalah hal yang istimewa yang ditunggu-tunggu oleh kaum muslim. Sehingga bulan penuh berkah ini wajib disambut dengan penuh kebahagiaan dan persiapan yang baik, sama halnya ketika menyambut tamu kehormatan maka kita akan berusaha mempersiapakn segala hal dalam penyambutan sang tamu sehingga apa yang diharapakan mendapatkan nilai yang terbaik. Itulah kurang lebih yang disampaikan oleh Ustadz Ali Mahfud diawal pertemuan pada acara Ta'lim Rutin Salimah "Tahrib Ramadhan" Lanjut sang Ustadz menyampaikan mengapa kita perlu mempersiapkan diri dalam menyambut bulan suci Ramadhan karena dengan mempersiapkan diri maka kita akan lebih muda dalam menjalankan amalan-amalan di bulan penuh berkah ini, sama halnya ketika akan menghadapi sesuatu dengan Persiapan yang matang maka Insya Allah akan mendapakan hasil yang memuaskan.Banyak alasan mengapa orang-orang merasa gembira dengan kedatangan Ramadhan, diantaranya:~ Gembiranya para pedagang pakaian, karena dengan datang bulan penuh berkah akan menambah omset penjualannya, ~~ Gembiranya anak-anak berkumpul tertarawa bersama dengan teman-teman,~ Gembiranya bagi para PNS, karena jam kerja berkurang,~ Bahagianya para perantau, karena biasanya banyak cuti bersama, sehingga bisa pulang kampung berkumpul dengan keluarga,~ Bahagianya para artis yang mendapatkan tawaran job di berbagai sinetron religi.Namun bukan kegembiraan seperti diatas yang dimaksud dengan gembiranya bagi orang beriman dengan datangnya Ramadhan, tapi gembiranya karena bulan Ramadhan memiliki keistimewaan seperti:~ Ramadhan sebagai pembersih diri, "waktu diantara sholat lima waktu, waktu antara Jumat dengan Jumat terdapat pengampunan dosa asalkan tidak melakukan dosa besar dan menjalankan ibadah Ramadhan." Menurut beliau Ramadhan bagaikan mesin cuci yang membersihkan pakaian dengan proses pembersihan yang begitu berat dan tidak enak, bayangkan saja pakaian kotor harus diguling, diperas, terhempas dalam tabung pencuci namun pakaian yang awalnya kotor menjadi bersih dan wangi, sama halnya Ramadhan terasa berat dan tidak enak karena harus berhaus-haus, berlapar-lapar dan kurang tidur karena sholat tarawe namun hasil yang diperoleh jika kita ikhlas dan sabar menjalaninya adalah pengampunan atas segala dosa yang pernah kita kerjakan. Sesungguhnya kata beliau, setan pada bulan ramadhan dibelenggu, diikat dan tidak memiliki kekuatan atau kemampuan untuk menyesetkan namun manusia masih memiliki peluang untuk melakukan kesalahan jika dia tidak berhasil melawan hawa nafsunya.
~Ramadhan sebagai bulan Ukhuwah, diamana dalam bulan Ramadhan kita bisa merasakan bagaimana penderitaan orang-orang yang tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti tidak mampu mencukupi kebutuhan pangan sehingga harus menahan lapar dan haus karena ketidakmampuan untuk membelinya. Sehingga melahirkan rasa kasihan dan semangat berbagi kepada saudara-saudara muslim lainnya.Persiapan-persiapan dalam Menyambut Ramadhan menurut Ustadz Ali:» Menghayati hikmah puasan,» Memahami Fiqih Puasa, hendaknya berpuasa dengan ilmu bukan berpuasa karena kebiasaan, mislakan karena kebiasaan di keluarga besar sahur diawaln maka alangkah baiknya jika kita sahur diakhir waktu.Fisqih puasa terdiri dari :* Memahami defenisi puasa, apa itu puasa? Puasa adalah larangan makan, minum, berjima' mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari, * Memahami hal-hal yang membatalkan puasa, misalnya makan, minum, muntah disengaja, haid, berniat buka puasa, murtad, makan minum jima karena salah perhitungan, namun suntik, bekam, gosok gigi, mandi tidak membatalkan puasa.* Hal-hal yang mengurangi pahala puasa: marah, berdusta/ berkata bohong, berkata keji/kotor, mendengar/ melihat sesuatu yang buruk, makan/minum berlebihan, membuang-buang waktu atau menyia-nyiakan waktu (gunakan waktu seoptimal mungkin) jangan percaya pada hadis doif yang mengatakan bahwa tidurnya orang puasa adalah ibadah sehingga kita selalu tidur-tiduran.* Sunah dalam berpuasa : sahur diakhiri, menyegerahkan berbuka, berdo'a ketika berbuka (do'a yang mustajab), berbuka dengan kurma segar, kurma kering atai mineral water, menggunakan waktu seoptimal mungkin ( memperbanyak berdzikir). Pesan Ustadz Ali Mahfud pada akhir pertemuannya yaitu " Harus senantiasa mempertahankan kondisi Ramadhan di liuar bulan suci Ramadhan"." PD. Salimah Bulungan Mengucapkan selamat menyambut bulan suci Ramadhan, mari kita sambut dengan mempersiapkan diri sehingga kita dapat memaksimalkan amalan dibulan penuh berkah ini, Aamiin."~ Humas Salimah Bulungan ~
Tarhib Ramadhan Bersama Salimah Bulungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar