Pada Kesempatan
seminar Manajemen Keluarga Sakinah ini Ustadz Satria Hadi Lubis bersama istri
Kinkin Annida yang menjadi pembibacara, beliau menguraikan/membahas Kata
SAKINAH huruf perhuruf.
Menurut beliau
"SAKINAH" itu:
S : Sibuknya adalah memecahkan
masalah besar bukan sebaliknya
- Masalah besar adalah tauhid dan pengamalannya (Al Baqarah : 133)
- Rasulullah tidak mempermasalahkan ada ataupun tidak adanya makanan di rumah
- Waktu kumpul keluarga (WKK) sebagai sarana meluruskan orientasi keluarga
Sebab-sebab Konflik (Tantangan keluarga
Sakinah)
- Karakter, bisa karena perbedaan suku, adat, budaya
- Ekonomi, karena ekonomi keluarga tidak sesuai dengan yang diharapkan
- Anak, hal ini berhubungan masalah sekolah anak, ketika suami mengingnkan anak di sekolah yang diinginkan sedangkan sang istri menginginkan anak sekolah yang diinginkannya.
- Nafkah bathin
Komunikasi yang baik sebagai sarana untuk mengatasi segala konflik dalam rumah
tangga, ungkap ustdaz yang biasa disapa ustadz Hadi ini.
Ustadzah Kinkin Anida mengutarakan beberapa konflik serta bagaimana solusi terbaik menghadapinya, diantaranya:
Ustadzah Kinkin Anida mengutarakan beberapa konflik serta bagaimana solusi terbaik menghadapinya, diantaranya:
Konflik Harian
Konflik ini
seringkali terjadi dipagi hari ketika semua sibuk memulai aktifitas, dan ada
hal-hal yang timbul akibat dari kurangnya perencanaan atau persiapan
mengahadapi aktifitas dihari itu, misalkan ketika sang suami hendak berangkat
ke kantor dan pakaian kerja yang hendak diapakai belum rapi tersetrika, hal ini
akan menimbulkan rasa kecewa dan konflik diantara keduanya, apalagi sang istri
juga sementara mempersiapkan sarapan untuk anggota keluarga, Ustadza Kinkin
mnegungkapkan solusi terbaik agar konflik ini tidak terulang, pasangan suami
istri harus mempersiapkan di malam hari apa saja keperluan-keperluan untuk
menyongsong aktifitas dipagi hari.
Konflik bulanan
Konflik
bulanana ini rawan terjadi pada keluarga sipil dimana gajian diawal bulan dan
biasanya pada akhir bulan terjadi defisit, solusi yang ditawarkan sebaiknya
melakukan perencanaan penerimaan dan pengeluaran, seorang istri sebaiknya
melakukan managemen keuangan, serta berusaha untuk berwirausaha atau berbisnis
sehigga dalam memenuhi kebutuhan pribadinya tidak harus meminta kepada suami.
Konflik tahunan
Hal ini terjadi
ketika menghadapi hari-hari besar seperti hari lebaran atau ramadhan, kadang
suami menginginkan lebaran di rumah orang tuanya dan sang istri juga ingin
berlebaran bersama keluarga besarnya, sehingga timbulah konflik diantara
keduanya, solusi terbaik sebaiknya seorang istri patuh atau taat terhadap
keinginan suami, jadi seorang istri sebaiknya mengalah, dan kalau sang istri
merasa terdzolimi dari keputusan suami berdoalah yang baik insy Allah do’a
istri akan diijabah oleh Allah SWt, Amiin.
Konflik 7 Tahunan
Dalam berumah
tangga disampaikan oleh Ustadz Hadi, bahwa perkawinan pada usia ketujuh
menghadapi titik jenuh atau bosan terhadap pasangan, dari kejenuhan ini akan
meimbulkan konflik, solusi yang ditawarkan sebaiknya diantara keduanya mengenang
kembali masa-masa indah yang telah dilewati berdua, saat-saat romantis yang
telah lalu, beruda-duaan sambil bercerita pengalaman-pengalaman yang
mempertemukan diantara keduanya.
Namun kembali dikatakan bahwa kunci utama menyelesaikan atau meminimalisir konflik adalah KOMUNIKASI Yang BAIK.
Disampaikan bahwa
Cinta Segitiga kunci menghadapai Konflik, yaitu Cinta pertama suami dan istri
hanyalah ditujukan kepada Sang Khalik (ALLAH SWT) barulah cinta untuk pasangan,
suami istri harus sama-sama membaca Al Qur’an dan Hadist, sehingga ketika
muncul konflik sebaiknya keduanya membaca Al Qur’an dan Hadist sehingga keduanya
menemukan ayat sebagai jawaban atas permasalahan yang sedang berlangsung.
A : Awalnya adalah Sangka Baik
dan Kepercayaan
- Berprasangka baik pada suami dan menyerahkan penjagaan suami sepenuhnya kepada Allah SWT, jangan ada curiga terhadap suami dan sambutlah suami dengan ketulusan
- Kepercayaan dibangun dengan “setoran” bukan “penarikan”, maksudnya ketika kita percaya maka kita akan berusaha untuk senantiasa memberikan kepercayaan bukan selalu curiga.
K : Keuatamaanya adalah
Disiplin tanpa Disuruh
- Generasi Salaf adalah generasi terbaik karena kedisiplinannya
- Disiplin ditanamkan sejak kecil melalui keteladanan dan pemahaman, ketika kita melakukan sebuah pekerjaan kerjakanlah dengan tepat waktu sesuai dengan yang dijadwalkan dan tekunlah dalam menyelesaikan sehingga anak anda bisa belajar dari apa yang anda lakukan, dan berikan penjelasan bahwa kesuksesan bisa diraih hanya dengan kesungguhan dan penuh disiplin.
- Sebagai orang tua sering-seringlah megingatkan buah hati anda untuk senantiasa mengingat dosa
- Dibuatkan schedule untuk anak untuk sholat 5 waktu, belajar, main, makan, tapi haurs diutamakan sholat karena jika sudah disipilin sholat maka Insya Allah semua akan mengikuti.
I : Interaksinya adalah
kelembutan yang menyenangkan
- Membiasakan Word magic dengan kata-kata lembut, rayu pasangan.
- Kata – kata kasar menunjukan jauhnya hati
- Orang yang potensi menyakiti hati kita adala orang yang paling dekat dengan kita.
Adapun perbedaan komunikasi
antara pria dan wanita menurut Ustadz Hadi
Pria lebih rasional dalam berfikir,
pemikirannya universal dan selalu mengutamakan status kekuasaan.
Sedangkan wanita lebih
menggunakan emosi dalam berfikir, melakukan sesuatu dengan sedetail mungkin dan
mengutamakan keintiman.
N : Nilainya adalah
memberdayakan, bukan menjatuhkan
- Selalu menumbuhkan sikap positif (positive attitude)
- Selalu memberdayakan dalam empat dimensi (spritual, emosional, mental, dan fisik)
- Visi besar keluarga muslim adalah menjadi keluarga pemimpin (Q.S 25 :74 )
A : ambisinya adalah masuk
surga bersama-sama
- Perintah Allah untuk menjaga keluarga dari api neraka (QS : 66.6)
- Tujuan berkeluarga adalah berkumpul di dunia dan di akhirat
H : Hatinya adalah cinta walau
ada kekurangan, cinta bisa dibangun dan dibentuk
- Cinta karena baik, cantik,manis, unik dirubah jadi cinta setia
- Cinta setia walau cerewet, pelit, gendut, (Inilah cinta sejati) karena tidak mungkin pasangan adalah manusia sempurna
Dalam kesempatan Seminar
Manajemen Keluarga ini disediakan sesi menyatakan cinta dengan pasangan,
suasana yang awalnya biasa menjadi luar biasa saat suami-suami mengutarakan cinta/perasaan
dan menghadiahkan sekuntum mawar merah kepada pasangan masing-masing.
Laki-laki suka mengecilkan
masalah, wanita suka membesarkan masalah
So Laki-laki plus wanita harus
bersikap profesional atau berada ditengah-tengahnya.
|
Sesi Menyatakan Cinta dlm
Mengisi Seminar Manajmen Keluarga Sakinah
|
Sumber :Seminar kelurga oleh Satria Hadi Lubis di Tanjung Selor Ibu Kota
Kalimantan Utara
Diterbitkan oleh :Humas
Salimah Bulungan
0 komentar:
Posting Komentar