Apa yang akan engkau lakukan ketika kau diberi sebuah amanah yang engkau merasa tak mempunyai kemampuan untuk menjalankannya sementara di satu sisi tak ada seorangpun yang mau menjalankan amanah tersebut.
Lalu kau pun menangis dalam kedilemaan antara mau menjalankan ataukah tidak.
Innama’al ‘usri yusro, Fa inna ma’al ‘usri yusro..
Percayakah bahwa sesungguhnya dalam kesulitan itu akan ada kemudahan??
Percayakah pada kebenaran akan firman-Nya?
La tahzan ya Innaallaha Ma'anaa..
Sesungguhnya Allah bersama hambanya yang menautkan hati di jalan-Nya.
Allah tidak akan membiarkan engkau sendirian melewati jalan yang berduri.
Ketika amanah itu tak ada yang mau menopangnya. Percayalah bahwa engkaulah yang menjadi orang terpilih oleh Allah tuk mengembannya. Jika engkau berharap orang yang bisa mengembannya, sekarang sudah terlalu sedikit mereka yang mahu melakukannya. Karena sekarang hampir semua orang sudah tidak punya kepedulian terhadap peradaban ummat. Meraka sedang sibuk pada kebutuhan diri mereka sendiri dan masa depan mereka. Lalu mengabaikan masa depan agama, bangsa dan negara mereka. Padahal ada tanggungjawab untuk semua itu.
Sekarang yang ada bukan bisa atau tidak engkau menjalankannya tapi mau atau tidak kau menjalankannya. Karena jika kau mau maka sudah terbuka sebuah jalan (there is a will there is a way).
Jika dalam perjalanan kau merasa kesulitan, Engkau tertindih oleh beban itu. Lalu kau pun gagal dalam mengembannya. Jangan bersedih saudaraku.. Allah tidak menilai hasil pencapaianmu namun Allah menilai Seberapa besar Azzammu ketika mengembannya. Seberapa besar Niat tulusmu mau menopangnya.
Amalanmu bergantung pada niatmu adalah sabda Rosulullah..
Lalu sekarang apa yang membuatmu meragu?
Tetaplah Istiqomah.. Sekarang hanya sedikit orang yang bisa istiqomah menempuh jalan ini..
Jangan rapuh.. Allah menjanjikan syurga untuk hambanya yang menautkan hati di Jalan-Nya.
Laa Tahzan Innaalla Ma'ana
Tanjung Selor, 22 Mei 2012
0 komentar:
Posting Komentar