Save For Palestine, Save For Gaza


One Man One Dollar

To Save Palestina


Itulah yel-yel yang dibawakan Ustadzah Wirianingsih (Mantan Ketua Umum Salimah) kurang lebih 5 tahun lalu  saat Munasaroh Palestine di Monas, Jakarta. Ketika kami mendengar teriakan beliau yang lantang dan berani, kami benar-benar berharap jika di tahun ini, tidak ada lagi teriakan seperti itu. Bukan lantaran semangat membantu perjuangan kemerdekaan Palestina yang pudar, melainkan sebuah mimpi, bahwa seharusnya, setelah bertahun-tahun berada dalam kungkungan penjajahan Zionis Israel, hari ini Palestina merdeka.

01. Pembantaian Muslim Palestina oleh yahudi laknatullah tampaknya jadi "pertunjukan layar kaca paling lama" yg pernah diputar
02. Yahudi Israel membintangi episode demi episode ditayangkan tiap waktunya kepada kaum Muslim | sampai detik ini pun

03. Anehnya | kaum Muslim bersedih duka saat saksikan pembunuhan saudara-saudara mereka saat itu | namun membiarkan terulang episode berikutnya
04. Mengumpat dan mengutuk kita lakukan saat dipertontonkan penyiksaan dan kesakitan mereka | namun semua selalu terulang kembali
(copas dari tulisan Ustad Felix Siauw)


Dan ternyata, hingga detik inipun Palestina belum merdeka. 
Korban syahid bergelimpangan, ibu-ibu dan anak menjadi korban. 
Detik demi detik dilalui dengan kecemasan.
Tak ada sedikitpun kemewahan.
Segalanya menjadi serba kekurangan.


Saudaraku, jika hari ini, 
kita masih diberi umur panjang,
bersyukurlah kita sebab kita melaluinya tanpa rasa ketakutan yang mencekam
kita masih dapat makan, minum, tidur dan beraktivitas tanpa hambatan


Sedang di bumi belahan lain, di negeri Palestina
Setiap nyawa seolah meregang
Tak ada lagi kedamaian


Saudaraku, jika hari ini, 
kita masih diberi umur panjang, 
senantiasalah menyematkan doa, 
teruslah dalam barisan,
yang dengan gigih memperjuangkan agama,


Berikan apa yang seharusnya
Kerahkan semua karya
Untuk bersungguh-sungguh memperjuangkan nasib saudara-saudara kita


Save For Palestine, Save For Gaza

0 komentar: